Selasa, 02 Maret 2010


TIGA RUMAH ADAT INDONESA WARISAN DUNIA

Pemerintah Indonesia mengusulkan tiga rumah adat tradisional di Indonesia (Makassar, Nusa Tenggara Timur dan Nias)kepada PBB melalui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk menjadi “Culture Heritage World” (warisan budaya dunia). Penetapan sebagai warisan budaya dunia membantu menjaga dan melestarikan warisan-warisan budaya yang ada di suatu negara. Pemerintah negara dan daerah tempat warisan budaya dunia itu berada juga wajib menjaga dan melestarikan warisan tersebut. Khusus di Indonesia, UNESCO akan menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia nonkebendaan, atas usul pemerintah Indonesia. Batik akan menjadi warisan budaya dunia ke tujuh yang ditetapkan UNESCO di Indonesia, setelah binatang langka komodo, hutan tropis, situs Purbakala Sangiran, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan senjata tradisional keris.
Mw buat kelender...klik disini....mw langsung google....colek disini.....pengen lihat gambar....sentuh disini...!!!
Pengen lihat animasi gambar........klik disini.....http://www.glitter-graphics.com/..!!!!

Minggu, 28 Februari 2010

Pengen lihat siaran indosiar terbaru.....klik disini.....selamat ya........

RUMAH BANJAR

Rumah Banjar adalah rumah tradisional suku Banjar. Arsitektur tradisional ciri-cirinya antara lain mempunyai perlambang, mempunyai penekanan pada atap, ornamental, dekoratif dan simetris.

Menurut Idwar Saleh (1984:5) Rumah tradisonal Banjar adalah type-type rumah khas Banjar dengan gaya dan ukirannya sendiri mulai sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Umumnya rumah tradisional Banjar dibangun dengan ber-anjung (ba-anjung) yaitu sayap bangunan yang menjorok dari samping kanan dan kiri bangunan utama karena itu disebut Rumah Baanjung. Anjung merupakan ciri khas rumah tradisional Banjar, walaupun ada pula beberapa type Rumah Banjar yang tidak ber-anjung. Tipe rumah yang paling bernilai tinggi adalah Rumah Bubungan Tinggi yang biasanya dipakai untuk bangunan keraton (Dalam Sultan). Jadi nilainya sama dengan rumah joglo di Jawa yang dipakai sebagai keraton. Keagungan seorang penguasa pada masa pemerintahan kerajaan diukur oleh kuantitas ukuran dan kualitas seni serta kemegahan bangunan-bangunan kerajaan khususnya istana raja (Rumah Bubungan Tinggi). Dalam suatu perkampungan suku Banjar terdiri dari bermacam-macam jenis rumah Banjar yang mencerminkan status sosial maupun status ekonomi sang pemilik rumah. Dalam kampung tersebut rumah dibangun dengan pola linier mengikuti arah aliran sungai maupun jalan raya terdiri dari rumah yang dibangun mengapung di atas air, rumah yang didirikan di atas sungai maupun rumah yang didirikan di daratan, baik pada lahan basah (alluvial) maupun lahan kering.


SEJARAH RUMAH ADAT SUMATRA BARAT

Sumatera Barat berada di bagian barat tengah pulau Sumatera dengan luas 42.297,30 km² . Provinsi ini memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke tenggara. Kepulauan Mentawai yang terletak di Samudera Hindia termasuk dalam provinsi ini. Garis pantai Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km.

Danau yang berada di Sumatera Barat adalah Maninjau (99,5 km²), Singkarak (130,1 km²), Diatas (31,5 km²), Dibawah (Dibaruh) (14,0 km²), Talang (5,0 km²)

Beberapa sungai besar di pulau Sumatera berhulu di provinsi ini, yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Inderagiri (disebut sebagai Batang Kuantan di bagian hulunya), Sungai Kampar dan Batang Hari. Semua sungai ini bermuara di pantai timur Sumatera, di provinsi Riau dan Jambi.

Selasa, 02 Februari 2010

2. Provinsi Sumatera Utara / SumutRumah Adat Tradisional : Rumah balai batak toba